Biografi Muhammad Jusuf Kalla yang Perlu Anda Ketahui

Biografi Muhammad Jusuf Kalla yang Perlu Anda Ketahui

Pksbandungkota – dr H. Muhammad Jusuf Kalla, atau sering disebut Jusuf Kalla atau JK, adalah mantan Wakil Presiden Indonesia ke-11, Masa Jabatan: 20 Okt 2014 Petahana bersama Joko Widodo.

 

awal kehidupan dan karir

Jusuf Kalla lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada tanggal 15 Mei 1942 sebagai putra kedua dari 17 bersaudara dari pasangan Haji Kalla dan Athirah, seorang pengusaha kelahiran Bugis yang memiliki panji perusahaan Kalla Group. Bisnis keluarga Kalla mencakup beberapa kelompok perusahaan di berbagai sektor industri. Pada tahun 1968 Jusuf Kalla menjadi CEO NV Hadji Kalla. Di bawah kepemimpinannya, NV Hadji Kalla tumbuh dari bisnis ekspor-impor sederhana menjadi berkembang menjadi perhotelan, konstruksi, penjualan kendaraan, pengiriman, real estate, transportasi, budidaya udang, kelapa sawit dan telekomunikasi. Di Makassar, komunitas Daeng Ucu akrab disapa Jusuf Kalla.

 

Pengalaman organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan:

Mahasiswa Islam Indonesia (IIP) Cabang Sulawesi Selatan 1960 – 1964,

Ketua HMI Cabang Makassar tahun 1965-1966,

Presiden Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) 1965-1966,

Ketua Presidium Persatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) tahun 1967-1969.

 

Sebelum terjun ke dunia politik, Jusuf Kalla adalah presiden Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Sulawesi Selatan. Hingga saat ini masih menjabat sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) di rumahnya, Universitas Hasanuddin, setelah terpilih kembali dalam musyawarah pada September 2006.

 

Jusuf Kalla menjabat sebagai menteri pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid (presiden keempat Republik Indonesia), tetapi diberhentikan karena dicurigai terlibat KKN. Jusuf Kalla dikukuhkan kembali sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di bawah Megawati Soekarnoputri (Presiden kelima Republik Indonesia). Jusuf Kalla kemudian mengundurkan diri sebagai menteri karena mencalonkan diri sebagai wakil presiden, mendampingi calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

 

Dengan kemenangan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden ke-6 Republik Indonesia, otomatis Jusuf Kalla meraih posisi Wakil Presiden ke-10 Republik Indonesia. Bersama Susilo Bambang Yudhoyono, keduanya menjadi Presiden dan Wakil Presiden pertama Republik Indonesia yang dipilih langsung oleh rakyat.

 

Kalla menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Akbar Tanjung sejak Desember 2004 hingga 9 Oktober 2009. Pada 10 Januari 2007 ia melantik 185 anggota Badan Penelitian dan Pengembangan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat. akademisi, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, pensiunan jenderal, dan pengamat politik, yang sebagian besar memiliki gelar master, doktor, dan profesor.

 

Baca penjelasan sekretaris eksekutif DMI
https://www.minamidiamondring.com/2395/tidak-ada-pemecatan-ungkap-sekretaris-eksekutif-dmi.html

 

Jusuf Kalla menikah dengan Hj. Mufidah Jusuf, dan dikaruniai satu putra dan empat putri, serta sembilan cucu.

 

Saat ini, melalui Musyawarah Nasional XIX Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla telah terpilih sebagai Presiden Umum Palang Merah Indonesia periode 2009-2014. Selain itu, beliau juga terpilih sebagai Ketua Umum DMI Majelis Masjid Indonesia periode 2012-2017 pada Kongres DMI ke-6 di Jakarta.

 

Pada 10 September 2011, Jusuf Kalla menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Hasanuddin, Makassar.

 

Mengingat pemilihan presiden 2009

Setelah gagal berkoalisi dengan Partai Demokrat, ia dinobatkan sebagai calon presiden pada Rapat Istimewa Pimpinan Nasional Partai Golkar pada pemilihan presiden 2009. Namun, JK dinyatakan kalah dalam quick count yang dilakukan berbagai lembaga penelitian. serta hasil tabulasi KPU.

 

Pendidikan dan penghargaan

Pendidikan

Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (1967)

Institut Administrasi Bisnis Eropa, Prancis (1977)

 

Balapan

Presiden Palang Merah Indonesia, dari 2009 hingga sekarang

Wakil Presiden Republik Indonesia, 2004-2009

Ketua DPP Partai Golkar 2004-2009

Anggota Dewan Penasehat Pusat ISEI, dari tahun 2000 hingga sekarang

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, 2001-2004

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia, 1999-2000

Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia, 1997-2002

Komisaris Utama PT. Organisasi Internasional Bukaka Singtel, 1995-2001

Direktur Utama PT. Kalla Inti Karsa, 1993-2001

Presiden IKA-UNHAS, 1992-sekarang

Komisaris Utama PT. Teknik terbuka utama, 1988-2001

Direktur Utama PT. Bumi Sarana Utama, 1988-2001

Wakil Presiden Pusat ISEI, 1987-2000

Ketua Kamar Dagang Sulawesi Selatan, 1985–1997

Presiden ISEI Sulawesi Selatan, 1985-1995

Anggota MPR-RI, 1982-1999

Direktur Utama PT. Tanah Karsa, 1969-2001

CEO Nevada Hadji Kalla, 1968-2001

Anggota DPRD Sulawesi Selatan Sekretariat Golkar, 1965-1968

 

Penghargaan

Doktor Kehormatan dari Universitas Hasanuddin, Makassar

Doktor HC bidang perdamaian dari Universitas Syah Kuala Aceh pada tanggal 12 September 2011

HC Doctor of Economic and Business Thought dari Universitas Brawijaya Malang pada 8 Okt 2011

HC in Leadership dari Universitas Indonesia pada 9 Februari 2013

Penghargaan BudAi (Budaya Akademik Islam) dari Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Penghargaan Tokoh Perdamaian pada Forum Pemuda Dunia untuk Perdamaian di Maluku, Ambon, 2011

Penghargaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera Dwidjosowojo untuk Orang Paling Inspiratif