Pksbandungkota – Berhenti dari pekerjaan Anda bukanlah keputusan untuk bermain-main. Bahkan sebelum mengajukan surat pengunduran diri, Anda pasti pernah melewati keraguan yang semakin membuat Anda mempertanyakan keputusan tersebut.
Itu harus seperti itu. Anda harus memikirkannya dengan sangat hati-hati agar tidak ada penyesalan di masa depan. Apakah Anda akan memutuskan apakah akan berhenti atau tidak, percayalah, ada banyak hal lain yang perlu dipertimbangkan. Apa-apaan?
Jadi, pertimbangkan hal-hal berikut sebelum Anda memutuskan untuk menulis surat pengunduran diri. Harap baca beberapa pertimbangan dengan seksama agar Anda dapat mempertimbangkan kembali keinginan Anda sebelum meninggalkan pekerjaan Anda saat ini.
1. Temukan alasan yang logis
Apa yang membuat Anda memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan Anda? Sebelum membuat keputusan untuk berhenti merokok, pikirkan kembali alasannya. Lebih baik jika alasan yang Anda miliki masuk akal.
Tekanan kerja yang berat bisa menjadi faktor. Bosan karena atasan sering menyalahkan Anda, atau rekan kerja yang sulit diajak bekerja sama, tak ayal sering mendorong karyawan untuk cepat-cepat meninggalkan mejanya.
Anda pasti sudah sering mendengar nasehat untuk tidak mengambil keputusan saat sedang emosi. Ini termasuk salah satunya. Pertama, batalkan niat Anda untuk meninggalkan perusahaan jika hanya didasarkan pada emosi. Apalagi jika masih bisa diubah, Anda mungkin ingin membuatnya bertahan lebih lama.
Masih tidak dapat menemukan alasan yang logis?
Jika demikian, jangan terburu-buru untuk mengirimkan surat pengunduran diri Anda. Ingat kembali bagaimana Anda harus memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
2. Tunjangan selain gaji
Gaji merupakan faktor utama bagi setiap orang untuk bekerja. Termasuk Anda, Anda tentu ingin pekerjaan Anda dibayar dengan nominal upah yang sepadan, bukan? Namun, jangan berharap untuk berhenti hanya karena Anda tergoda oleh gaji yang lebih tinggi di tempat lain. Dibalik gaji yang bagus, tentunya ada tanggung jawab yang besar pula.
Tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda siap dengan tekanan atau tuntutan pekerjaan? Bagaimana dengan pengalaman Anda, apakah Anda memenuhi syarat untuk posisi ini?
Selain nominal gaji, bandingkan juga tunjangan lain antara perusahaan Anda saat ini dengan tempat kerja Anda yang baru di masa depan, mulai dari asuransi, tunjangan hingga berbagai fasilitas.
Jarak antara tempat tinggal Anda dan kantor juga harus diperhitungkan. Nanti yang bayar malah di luar tarif.
Bahkan di lokasi baru, lingkungan belum tentu lebih nyaman daripada kantor Anda saat ini. Kenyamanan di tempat kerja sangat memengaruhi produktivitas Anda, jadi itu juga menjadi manfaat yang perlu diperhatikan sebelum berhenti, lho.
3. Apa rencana Anda untuk masa depan?
Jika Anda sangat bosan sehingga tidak betah di kantor, Anda akan langsung berpikir ingin berhenti dari pekerjaan Anda. Namun, pikirkan baik-baik sebelum membuat keputusan ini. Salah satunya, tentang rencana masa depan Anda. Bulan ini Anda berhenti, jadi apa selanjutnya?
Jangan terburu-buru untuk mengajukan surat pengunduran diri jika Anda tidak tahu apa yang akan Anda lakukan setelah itu. Apalagi jika Anda tidak memiliki pekerjaan baru, karena itu berarti Anda tidak memiliki penghasilan untuk sementara waktu.
Buatlah daftar rencana Anda untuk masa depan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Anda ingin berbisnis, melanjutkan pendidikan, membeli properti, menulis apa pun rencana Anda sehingga Anda dapat memikirkannya saat mempertimbangkan untuk berhenti.
Lebih baik jika Anda tidak berniat untuk menyerah jika Anda tidak memiliki tujuan. Pertama-tama, nikmati pekerjaan yang ada, selesaikan dengan kemampuan terbaik Anda, tidak ada yang tahu bahwa karier Anda akan lebih cerah tahun ini.
4. Pengetahuan dan pengalaman
Bekerja bukan hanya cara untuk mendapatkan uang, tetapi juga cara untuk belajar. Pelajari bagaimana menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan dan juga menambahkan ide-ide baru dari pengalaman.
Sebelum memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan Anda saat ini, Anda mungkin ingin mempertimbangkan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda peroleh.
Dengan pengalaman dan pengetahuan ini, bagaimana Anda berkontribusi pada bisnis? Apakah pencapaian Anda cukup untuk menghasilkan kemajuan, bahkan untuk diri Anda sendiri?
Meski banyak tekanan hingga Anda merasa bahwa berhenti adalah solusi, justru hal seperti inilah yang menempa Anda menjadi seorang profesional. Dari mereka yang tidak mengerti, untuk menjadi lebih ahli. Dulu kamu susah diatur, sekarang manajemen waktumu lebih baik.
Uang dapat diperoleh, tetapi pengetahuan tidak dapat dibeli, bukan?
5. Lama Kerja
Penting juga untuk mempertimbangkan berapa lama Anda telah bekerja di perusahaan saat ini. Khusus untuk karyawan baru, sebaiknya batalkan niat Anda untuk berhenti jika sudah bekerja kurang dari setahun.
Hal ini akan mempengaruhi CV Anda, yang tentunya juga akan mempengaruhi apakah Anda ingin melamar pekerjaan di tempat lain. Perekrut akan mempertanyakan pengalaman kerja Anda dan mungkin menganggapnya buruk karena mereka cepat bosan dan tidak tahan.
Apalagi di berbagai lowongan pekerjaan pun ada syarat tertulis bahwa Anda membutuhkan minimal dua tahun atau bahkan lima tahun pengalaman kerja. Jika dikaitkan dengan kesuksesan profesional yang telah Anda raih, lebih baik bertahan lebih lama.
Jika sudah waktunya bagi Anda untuk berhenti, Anda akan lebih dewasa dan profesional dengan semua pengalaman kerja yang Anda miliki.
Sumber: