5 Kebiasaan Pakai HP yang Bisa Bikin Cepat Rusak

Kredivo: Cara Ajukan Cicilan, Syarat, hingga Limit Kredit Halaman all -  Kompas.com

Sering ngalamin HP ngelag pas lagi dipakai, cepat panas, atau bahkan minta “jajan” ke tempat servis? 

Bisa jadi, cara kamu menggunakannya setiap hari adalah salah satu penyebab utamanya. 

Seperti yang kita tahu, setiap harinya, kita bergantung dengan HP untuk berkomunikasi, mengakses media sosial, internet banking, gaming, menonton tayangan favorit, dan yang lainnya. Kalau nggak dirawat dan hanya asal digunakan, bukan nggak mungkin umur HP kamu bisa jadi lebih pendek dan cepat rusak. 

Nah, supaya HP bisa jadi lebih awet dan nggak harus ganti tiap tahunnya, yuk coba flashback lagi barangkali kamu masih punya 5 kebiasaan buruk ini yang perlu segera diperbaiki: 

Memakai charger non-original

Beberapa tipe smartphone sekarang sudah tidak lagi memasukkan adaptor atau perangkat charger yang lengkap dalam paket pembeliannya. Khususnya iPhone. Alhasil, mau nggak mau, kita harus keluar uang khusus untuk beli adaptor supaya bisa nge-charge HP. 

Tapi biasanya, banyak orang yang membeli charger non-original atau brand berbeda dan digunakan untuk mengisi ulang daya smartphone-nya.

Secara nggak langsung, hal ini juga bisa berpengaruh pada baterai smartphone dan performanya, karena charger non-original umumnya nggak bisa bekerja sebaik yang original. Terlebih dalam mengalirkan arus listrik yang stabil. 

Apa pun tipe HP-nya, terlebih yang flagship, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengeluarkan uang lebih banyak demi bisa beli dan pakai charger original supaya HP kamu tetap awet. 

 

Nggak pakai casing maupun screen protector

Ada banyak sekali tipe casing HP yang tersedia di pasaran. Dari yang sekadar untuk melindungi dan untuk gaya, hingga yang materialnya dibuat khusus agar smartphone bisa terlindungi ketika jatuh atau terbentur. 

Casing dan screen protector adalah dua hal penting yang kerap dianggap sepele. Padahal, fungsinya akan sangat berarti ketika HP kamu nggak sengaja tergores benda tajam atau terjatuh. Dengan begitu, yang akan rusak adalah screen protector atau casingmu, sementara smartphone kamu akan tetap terlindungi. 

 

Sering multitasking & pakai smartphone sampai baterai 0% tanpa dicharge

Makin canggih fungsi smartphone, biasanya akan makin sering juga kita untuk multitasking dan menggunakan banyak aplikasi dalam satu waktu.

Begitu juga dengan aktivitas kita sehari-hari. Makin banyak pekerjaan yang dikontrol atau dilakukan dari smartphone, akan makin sering juga waktu penggunaan smartphone  dan beragam aplikasinya. 

Hal ini bisa membuat kamu tanpa sadar menggunakan smartphone sampai baterainya 0% dan mati dengan sendirinya. Tentunya, ini bisa membuat baterai kamu jadi rusak dan menurun performanya. Oleh karena itu, penting untuk mengisi ulang baterai smartphone sebelum mati total!

 

Menaruh HP di kantong & berdesakan dengan barang lain

Banyak orang sering menaruh beberapa benda penting langsung ke dalam kantong celana seperti kunci kendaraan, uang logam atau uang kembalian, dompet, dan barang-barang kecil lainnya yang dipakai sehari-hari. Begitu juga smartphone.

Padahal, kantong celana biasanya punya kapasitas yang sempit dan terbatas yang membuat semua barang berdesakan di tempat yang sama. 

Apakah kamu salah satunya?

Nah, bukan nggak mungkin, selama berada di kantong celana, HP kamu terguncang atau bahkan tergores dengan benda lain yang ada di kantong.

Belum lagi kalau kamu dalam posisi duduk atau berkendara dalam waktu yang lama. HP yang diletakkan di kantong akan berpotensi tertekan, penyok, atau bahkan rusak!

 

Sering pakai HP di suhu panas atau dingin

Idealnya, HP akan lebih baik jika digunakan di suhu yang normal: tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Tapi, mungkin ada situasi di mana kamu harus menggunakan smartphone di cuaca yang ekstrim seperti di bawah terik matahari langsung karena harus bekerja di lapangan, misalnya. Inilah juga salah satu kebiasaan yang bisa membuat HP kamu cepat panas dan akhirnya rusak. 

Kalau sudah telanjur rusak, mau nggak mau HP harus diservis atau diganti dengan yang baru. Supaya nggak buang-buang uang untuk biaya servis, ada baiknya kamu menanyakan dulu perihal jenis kerusakan dan estimasi biayanya agar bisa segera menentukan: lebih baik servis atau beli baru. 

Ada layanan credit HP tanpa DP yang bisa digunakan, baik di merchant online maupun merchant offline. Khususnya bagi kamu yang nggak punya kartu kredit dan mau beli HP baru dengan cara cicilan. 

Kredivo termasuk salah satu aplikasi kredit HP tanpa DP yang menyediakan opsi cicilan 0% tanpa uang muka, yang bisa membantu kamu lebih berhemat. Kredivo dapat digunakan di e-commerce seperti Tokopedia, Lazada, Blibli, hingga toko HP offline seperti Erafone, iBox, Samsung, dan Xiaomi Store. 

Kalau tertarik nyobain Kredivo, kamu bisa mendownload aplikasinya di Google Play Store atau App Store, lalu lakukan pendaftaran akun di aplikasi Kredivo. Sebelum itu, kamu juga harus memastikan kalau kamu sudah: 

  1. Berusia minimal 18 tahun. 
  2. Punya pendapatan tetap per bulannya minimal Rp 3 juta. 
  3. Berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Cilegon, Malang, Bontang, Tanjung Pinang, Metro, Dumai, Gowa, Maros, Banyuasin, dan Deli Serdang.